Di Hogwarts, Harry dan Ron meminjam buku-buku teks untuk kelas ramuan Slughorn. Pemilik sebelumnya copy Harry, yang "Half-Blood Prince", telah terhubung dengan buku petunjuk tambahan yang memungkinkan Harry untuk unggul di kelas. Setelah membuat banyak menyimpan spektakuler sebagai Keeper tim Quidditch Gryffindor, Ron menjadi seorang pahlawan dan membentuk hubungan dengan Lavender Brown, Hermione meninggalkan patah hati. Harry menemukan Hermione terisak-isak di Menara Astronomi dan mengungkapkan ia memiliki perasaan untuk adik Ron, Ginny Weasley.
Harry menghabiskan Natal dengan keluarga Weasley dan menjadi lebih dekat dengan Ginny. Mereka hampir berbagi ciuman pada Malam Natal namun Bellatrix dan Fenrir, berniat menangkap Harry, menyerang dan membakar Burrow. Karena kalah jumlah, mereka meninggalkan serangan mereka sebagai Harry dan keluarga Weasley menyaksikan rumah mereka terbakar.
Harry curiga Draco berada di belakang dua usaha pada kehidupan Dumbledore dan menghadapkan Draco. Harry sangat luka Draco dengan kutukan (Sectumsempra) dari buku Pangeran Berdarah-Campuran's; retret Harry sebagai menyembuhkan Snape Draco. Khawatir buku bisa diisi dengan lebih Dark Magic, Ginny dan Harry menyembunyikan buku di Kamar Kebutuhan dan berbagi ciuman pertama mereka.
Dumbledore menunjukkan kenangan Harry dari Tom Riddle muda dan mengungkapkan Slughorn tetap memiliki memori kritis untuk mengalahkan Voldemort. Harry mengambil memori, belajar bahwa Voldemort menginginkan informasi untuk menciptakan sebanyak tujuh Horcruxes. Horcrux perlindungan bagian dari jiwa si pembuat, pemberian dia keabadian kecuali Horcruxes hancur. Dua Horcruxes Voldemort telah hancur: buku harian Tom Riddle dan cincin kakeknya. Menyentuh ring, Harry berkedut tanpa sadar, meskipun diperhatikan oleh Dumbledore. Setelah menemukan Horcrux lain, permintaan Dumbledore membantu Harry untuk mengambilnya. Mereka pergi ke gua yang jauh di mana Harry terpaksa membuat Dumbledore minum ramuan mengubah pikiran yang menyembunyikan Horcrux, sebuah liontin. Dumbledore yang lemah membela mereka dari gerombolan Inferi dan pengukur dirinya dan Harry kembali ke Menara Astronomi di Hogwarts.
Dumbledore memberitahu Harry untuk mengambil Snape untuk membantu, tetapi memberitahu dia untuk menyembunyikan ketika langkah pendekatan. Draco menunjukkan bahwa Voldemort telah memilih untuk membunuh Dumbledore tapi tidak dapat melakukan tindak lanjut. Snape masuk dan mengarahkan kutukan Avada Kedavra, membunuh Dumbledore dan kemudian melarikan diri dari benteng. Dalam mereka bangun Bellatrix mengarahkan Tanda Kegelapan, menghancurkan Aula Besar dan set api ke gubuk Hagrid. Harry mencoba untuk menghentikan mereka, tetapi Snape mengalihkan mantra Harry dan Bellatrix stuns dia. Snape mengungkapkan pada Harry bahwa dia adalah Pangeran Berdarah-Darah dan kabur. Harry kembali ke sekolah untuk menemukan staf dan mahasiswa berkabung Dumbledore. Bersama-sama mereka menghancurkan Tanda Kegelapan untuk menghormati Dumbledore.
Harry kemudian mengungkapkan kepada Ron dan Hermione bahwa liontin Horcrux adalah palsu. liontin berisi pesan dari sebuah "R.A.B." menyatakan ia telah mengambil Horcrux nyata dan berharap untuk menghancurkannya dan yang lain. Daripada kembali untuk tahun terakhir mereka di Hogwarts, Harry, Ron dan Hermione bersumpah untuk mencari RAB dan sisanya Horcruxes.
No response to “Harry Potter and the Half-Blood Prince”
Leave a reply